Senin, 12 April 2010

PENYAKIT DAN KESEMBUHANNYA ADALAH DARI ALLAH SWT

Betapa indahnya menjadi seorang muslim !!! Jika ni'mat Allah swt mendatangi kita, maka kita bersyukur sehingga dengan bersyukur ini kita akan ditambahkan ni'mat yang lebih besar lagi oleh Allah swt. Jika kesusahan dan ujian mendatangi kita, maka kita bersabar, yang dengan kesabaran itu kita akan kita akan selalu bersama Allah swt sebagaimana firman Allah swt : "Innallaha ma'as-shobiriin," yang artinya sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah : 153)
Demikian juga dengan ujian penyakit yang diderita oleh seorang muslim, pada hakekatnya adalah ujian dari Allah swt yang diberikan kepadanya agar dengan penyakit itu bisa dikurangi bahkan bisa dihapuskan dosa-dosanya. Terkadang justru yang membuat kita merasa aneh adalah saat melihat betapa banyaknya orang yang masih menggantungkan sepenuhnya penyakitnya kepada dokter dan obat yang diberikan dokter tersebut dengan hanya mengandalkan uangnya untuk membeli obat tersebut tanpa mengandalkan do'a dan keyakinannya kepada Allah swt bahwa penyakit tersebut adalah dari Allah swt. Kalau kita tahu bahwa penyakit adalah dari Allah swt dan Allah swt pulalah yang menurunkan kesembuhannya, lalu mengapa kita hanya sibuk untuk mencari obatnya saja tanpa meminta petunjuk kepada Allah swt untuk diberikan jalan menemukan obat kesembuhannya!!
Rasulullah saw bersabda : "Setiap kali Allah swt menurunkan penyakit, pasti Allah swt menurunkan obatnya!!"
(HR. Bukhori dan Muslim)
Dalam hadits lain juga disebutkan : "Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah mengenai penyakit, maka penyakit itu pasti sembuh dengan seijin Allah swt." (HR. Muslim)
Dalam suatu riwayat, Nabiyullah Ibrahim a.s Kholilullah pernah bertanya kepada Allah swt : "Ya Rabb,,dari manakah asalnya penyakit itu?" Maka Allah swt menjawab : "Dari-Ku."  Lalu Nabi Ibrahim a.s pun bertanya : "Terus dari manakah obatnya?" Allah swt pun menjawab : "dari-Ku juga!" Lalu untuk ketiga kalinya Nabi Ibrahim a.s menyampaikan pertanyaan : "Kalau begitu lalu apa gunanya Tabib atau Dokter?" Maka Allah swt menjawab : "Dia adalah makhluk yang saya (Allah swt) utus untuk membawa obat dari-Ku (Allah swt)."

Memang dalam beberapa hadits yang lain, Allah swt juga memberikan beberapa petunjuk kepada kita tentang adanya penyakit yang tidak ada obatnya yang hanya diturunkan oleh Allah swt kepada suatu kaum  sebagai peringatan, bahkan juga sebagai adzab kepada mereka kalau kaum tersebut sudah terlalu lalai kepada Allah swt dan maksiat sudah menjadi adat!! Simaklah hadits Rasulullah saw berikut : Dari Abdullah bin Umar dia berkata, "Rasulullah saw menghadapkan wajah ke kami dan bersabda : "Wahai golongan Muhajirin, ada lima perkara yang apabila kalian mendapatkan cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah swt semuga kalian tidak mengalaminya (yaitu) :
  1. Tidaklah "kekejian" menyebar pada suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka penyakit tha'un dan kelaparan yang belum pernah Allah swt turunkan kepada umat/kaum yang sebelumnya!!
  2. Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau yang panjang dan penguasa yang dzalim.
  3. Tidaklah mereka enggan untuk membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti untuk meneteskan air kepada mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan diberi hujan.
  4. Tidaklah mereka melanggar janji Allah swt dan Rasul-Nya kecuali Allah swt akan kuasakan kepada mereka musuh dari luar mereka untuk menguasainya.
  5. Tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan untuk menjalankan hukum-hukum Allah swt dan tidak menganggap apa yang diturunkan Allah swt itu lebih baik (dari yang lainnya), kecuali Allah swt akan menjadikan (di hati mereka) rasa takut diantara mereka."  (HR. Ibnu Majah)
Ikhwan/akhwati fid-diin,, Sudah jelas dari hadits Rasulullah saw tersebut di atas, bahwa jika kita sampai bermaksiat terlalu jauh kepada Allah swt dimana segala bentuk kekejian telah menjadi hal yang biasa bagi kita, maka Allah swt akan timpakan kepada kita suatu penyakit yang tidak ada obatnya yang belum pernah Allah swt turunkan kepada umat-umat yang sebelumnya. Mari coba kita perhatikan kembali, bagaimana sentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya dahulu bener-bener dijaga oleh generasi-generasi muda kita, sekarang.... jangankan hanya sekedar menyentuh kulit, bahkan saling berciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya di tempat-tempat umum pun seakan sudah menjadi hal yang biasa, bahkan mereka beranggapan kalau  cowok - cewek belum pernah berciuman di abad modern ini sudah dianggap kuno dan ketinggalan jaman, Subhanallah!! Betapa kuat dan besarnya pengaruh akhlak orang-orang kafir kepada akhlak kaum muslimin dan akhlak generasi muda umat islam khususnya...!! Kalaulah tidak dibentengi dengan akidah dan akhlak yang benar sedini mungkin,,maka akan menjadi apa akhlak generasi muda islam mendatang?!
Sebagaimana Rasulullah saw sangat tidak mengharapkan kaum Muhajirin mengalami masa seperti itu, maka kita kaum muslimin juga berdo'a kepada Allah swt mudah-mudahan kita dan generasi kita mendatang juga diselamatkan oleh Allah swt dari musibah seperti itu, termasuk juga dari musibah penyakit ganas yang tidak ada obatnya yang belum pernah Allah swt turunkan kepada umat/kaum sebelumnya!! Amin...Allahumma amiin..!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar